Komnas HAM rupanya menduga adanya persaingan bisnis yang melatarbelakangi dugaan pembunuhan Mirna. Untuk itu mereka juga mendesak Polda Metro Jaya untuk memeriksa secara intensif ayah Mirna, Darmawan Salihin dalam kasus ini.
“Tidak mungkin pelaku dan targetnya orang biasa, apakah ada persaingan bisnis? Harusnya Darmawan jujurlah!” ungkap Komisioner Komnas HAM.
Untuk itu, Siane menantang polisi untuk menyelidiki mengenai latar belakang bisnis yang digeluti oleh Darmawan. Selain menyarankan kepolisian untuk mengungkap latar belakang Darmawan, Siane juga menyayangkan tindakan Darmawan dalam diskusi di sebuah stasiun tv swasta.
“Harus dilacak! Siapa Pak Darmawan ini? bisnis apa dia? dilacak dong dia! Kalau tidak terjadi dengan Jessica polisi mau dianggap bodoh? Kalau tidak bisa ungkap, jujur saja kalau polisi enggak bisa ungkap” tambahnya.
“Darmawan sering ungkap hal-hal yang tidak boleh diketahui, puncaknya di acara ILC. Itu bentuk kehakiman yang luar biasa. Meski dia ayah dari korban, tapi kita menyayangkan kejadian terhadap Mirna”
“Tapi kalau subyektif dibuka akan bahaya bagi dirinya. Dia juga akan menghilangkan pelaku lain yang seharusnya ditangkap” pungkasnya.
No comments:
Post a Comment